Legenda sepak bola Brazil, Pele, yang menjuarai tiga Piala Dunia dan menjadi ikon global pertama dalam olahraga ini, telah meninggal pada usia 82 tahun.
Putri Pele, Kely Nascimento, mengatakan dalam sebuah postingan di Instagram bahwa “Everything that we are is thanks to you”. Sambil menunjukkan gambar keluarga yang berpegangan tangan. “We love you infinitely. Rest in peace”.
Pele diterima di sebuah rumah sakit di Sao Paulo pada akhir November lalu karena masalah pada saluran pernapasannya dan komplikasi akibat kanker usus. Minggu lalu, rumah sakit mengatakan bahwa kondisi kesehatannya semakin memburuk karena kanker tersebut semakin parah. Menurut sebuah peryataan dari Rumah Sakit Albert Einstein, dia meninggal pada Kamis akibat gagal organ yang disebabkan oleh perkembangan kanker usus.
Selamat lebih dari 60 tahun, nama Pele telah dianggap sebagai sinonim dengan sepak bola. Dia bermain di empat Piala Dunia dan merupakan satu-satunya pemain yang pernah memenangkan tiga dari mereka, tetapi warisannya jauh melampaui jumlah trofi dan rekor mencetak gol yang luar biasa. Pele pernah mengatakan, “Aku lahir untuk bermain sepak bola, sama seperti Beethoven lahir untuk menulis musik dan Michelangelo lahir untuk melukis.”
Ucapan belasungkawa telah mengalir untuk legenda sepak bola ini. Klub pertama Pele, Santos FC, menanggapi berita tersebut di Twitter dengan kata “eternal” yang disertai dengan gambar mahkota.
Pemain sepak bola Brazil, Neymar, mengatakan bahwa Pele “mengubah segalanya”. Dalam sebuah postingan di Instagram, dia menulis: “Dia mengubah sepak bola menjadi seni, menjadi hiburan. Dia memberikan suara bagi orang-orang miskin, orang-orang hitam, dan terutama: Dia memberikan visibilitas bagi Brazil. Sepak bola dan Brazil meningkat statusnya berkat Raja!” tambahnya.
Tentu saja akan terjadi debat tentang siapa yang merupakan pemain terbaik sepanjang masa, apakah Pele atau pemain lain seperti Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi yang telah menulis ulang buku rekor sepak bola dalam 15 tahun terakhir, atau Diego Maradona, bintang Argentina yang terkenal di era 1980-an dan 90-an. Pada tahun 2000, FIFA memberikan penghargaan Player of the Century kepada Maradona dan Pele, namun ada beberapa orang yang merasa bahwa pemenangnya harusnya jelas.
Berapa banyak gol yang dicetak Pele selama karirnya tidak pasti, dan catatan Guinnes World Records-nya telah dipertanyakan karena banyak gol yang dicetak dalam pertandingan tak resmi. Pada Maret 2021, dia memberikan ucapan selamat kepada Ronaldo karena telah mengalahkan rekor gol dalam pertandingan resmi-nya yaitu 767 gol. Namun, tidak ada keraguan bahwa Pele adalah dan selalu akan menjadi bintang global pertama dalam sepak bola.
“If I pass away one day, I am happy because I tried to do my best,” katanya kepada majalah online The Talks. “My sport allowed me to do so much because it’s the biggest sport in the world.”